Obat penyembuhan alami dari daun daunan dan buah buahan

Showing posts with label Artikel. Show all posts
Showing posts with label Artikel. Show all posts

Tuesday, December 27, 2016

Khasiat dan Manfaat Mengkudu

http://fungsidaun.blogspot.com/
Buah mengkudu / pace sudah tidak asing lagi bagi masyarakat. Tumbuhan ini tumbuh di dataran rendah hingga pada ketinggian 1500 m. Tinggi pohon mengkudu mencapai 3-8 m, memiliki bunga bongkol berwarna putih. Buahnya merupakan buah majemuk, yang masih muda berwarna hijau mengkilap dan memiliki totol-totol, dan ketika sudah tua berwarna putih kekuningan dengan bintik-bintik hitam. Sejak dahulu buah mengkudu atau pace ini secara turun temurun dikenal memiliki khasiat yang baik bagi kesehatan.

Kandungan dan Manfaat
  1. Zat nutrisi : pada buah dan daun mengkudu tersedia protein, vitamin, dan mineral penting dalam jumlah cukup . Selenium, salah satu mineral yang terdapat pada mengkudu merupakan antioksidan yang hebat. Berbagai jenis senyawa yang terkandung dalam mengkudu : xeronine, plant sterois,alizarin, lycine, sosium, caprylic acid, arginine, proxeronine, antra quinines, trace elemens, phenylalanine, magnesium, dan lain-lain.
  2. Terpenoid : Zat ini membantu dalam proses sintesis organic dan pemulihan sel-sel tubuh.
  3. Zat anti bakteri : Zat-zat aktif yang terkandung dalam sari buah mengkudu itu dapat mematikan bakteri penyebab infeksi, seperti Pseudomonas aeruginosa, Protens morganii, Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, dan Escherichia coli. Zat anti bakteri itu juga dapat mengontrol bakteri pathogen (mematikan) seperti Salmonella montivideo, S . scotmuelleri, S . typhi, dan Shigella dusenteriae, S . flexnerii, S . pradysenteriae, serta Staphylococcus aureus.
  4. Scolopetin : zat ini sangat efektif sebagi unsur anti peradangan dan anti-alergi.
  5. Zat anti kanker :  zat – zat anti kanker yang terdapat pada mengkudu paling efektif melawan sel-sel abnormal.
  6. Xeronine dan Proxeronine : salah satu alkaloid penting yang terdapat di dalam buah mengkudu adalah xeronine. Buah mengkudu hanya mengandung sedikit xeronine, tapi banyak mengandung bahan pembentuk (precursor) xeronine alias proxeronine dalam jumlah besar. Proxeronine adalah sejenis asam nukleat seperti koloid-koloid lainnya. Xeronine diserap sel-sel tubuh untuk mengaktifkan protein-protein yang tidak aktif, mengatur struktur dan bentuk sel yang aktif.
Karena memiliki bau yang sangat menyengat terkadang membuat orang ragu untuk mengkonsumsi buah ini. Namun seiring perkembangannya kini untuk mendapatkan khasiat dari buah mengkudu dapat diperoleh dengan berbagai macam olahan, seperti dalam bentuk kapsul ataupun dalam bentuk minuman kesehatan.

Sunday, December 11, 2016

Ternyata Makan Kentang sama Kulitnya Membuat Jantung Menjadi Sehat

Sumber karbohidrat yang satu ini sering menjadi pilihan tepat bagi yang berdiet. Merebus atau mengukus membuat teksturnya jadi sangat lembut. Namun kebanyakan orang, selalu membuang kulitnya yang kaya serat saat memakannya.

Makanan jenis umbi-umbian ini tumbuh merambat diatas tanah. Tanaman yang pertama kali dibudidayakan di Amerika Selatan ini juga cocok tumbuh didaerah tropis. Tinggi tanaman hanya sekitar 60 cm.

Warna kentang sebelum matang adalah hijau dan kecil. Setelah matang warnanya akan berubah menjadi kuning kecokelatan dan besar. Bentuknya bulat besar dan ditutupi kulit tipis berwarna cokelat. Kulitnya sering dibuang atau dikupas saat diolah atau dimakan.

Selain kaya akan karbohidrat, kentang kaya akan vitamin dan mineral. Kandungan patinya dapat membuat lambung menjadi sehat. Kandungan seratnya juga dapat mencegah kanker usus besar dan menyeimbangkan kerja insulin.

Selain itu, kulit kentang yang dianggap sampah ini ternyata tinggi akan serat. Serat ini dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida serta mengurangi penimbunan lemak. Kadar kolesterol yang normal dapat mencegah terjadinya penyakit jantung dan stroke.

“Kulit kentang juga harus dimakan, karena kandungan seratnya yang tinggi sangat baik untuk orang yang menderita tekanan darah tinggi dan diabetes. Karena jenis serat larut dalam air ini dapat mengontrol kerja insulin.” ungkap Dr. Samuel Oetoro, MS Spgk.

Cuci bersih kentang hingga tanah yang menempel terlepas semua. Setelah itu kentang dapat di rebus, dipanggang, dikukus atau dibuat masakan lainnya. Makanlah kentang berikut kulitnya hingga mendapatkan manfaat maksimalnya.

Tuesday, October 18, 2016

Khasiat dan Manfaat Luar Biasa Daun Pegagan

http://fungsidaun.blogspot.com/
Pegagan (latin: Centella Asiatica) merupakan tanaman yang berkhasiat bagi otak. Tanaman ini biasa tumbuh dikebun, ladang, pematang sawah atau ditepi jalan. Tanaman ini bagus untuk dikonsumsi sehari-hari. Sebagai pengganti ginko biloba yang terdapat dalam suplemen sintetis.
Sudah sejak dahulu pegagan telah digunakan untuk obat, seperti obat kulit, gangguan saraf dan memperbaiki peredaran darah. Tanaman ini berasal dari daerah Asia tropik, tersebar di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, India, Republik Rakyat Cina, Jepang dan Australia kemudian menyebar ke berbagai negara-negara lain. Nama yang biasa dikenal untuk tanaman ini selain pegagan adalah daun kaki kuda dan antanan.
Jenis Pegagan
Pegagan merupakan tanaman herbal tahunan yang tumbuh menjalar dan berbunga sepanjang tahun. Jenis pegagan yang banyak dijumpai adalah pegagan merah dan pegagan hijau.
  • Pegagan merah. Pegagan merah dikenal juga dengan antanan kebun atau antanan batu karena banyak ditemukan di daerah bebatuan, kering dan terbuka. Pegagan merah tumbuh merambat dengan stolon (geragih) dan tidak mempunyai batang, tetapi mempunyai rhizoma (rimpang pendek).
  • Pegagan hijau. Pegagan hijau sering banyak dijumpau di daerah pesawahan dan disela-sela rumput. Tempat yang disukai oleh pegagan hijau yaitu tempat agak lembap dan terbuka. Selain itu, tanaman yang mirip pegagan atau antanan ada empat jenis yaitu antanan kembang, antanan beurit, antanan gunung dan antanan air.

Kandungan Pegagan
  • Pegagan memiliki kandungan asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside, brahmoside, brahmic acid, brahminoside, madasiatic acid, meso-inositol, centelloside, carotenoids, hydrocotylin, vellarine, tanin.
  • garam mineral seperti kalium, natrium, magnesium, kalsium dan besi.
Glikosida triterpenoida diduga yang disebut asiaticoside yaitu antilepra dan penyembuh luka yang sangat luar biasa. Zat vellarine yang ada memberikan rasa pahit.

Manfaat Pegagan
Pegagan selain bagus untuk kecerdasan otak, juga memiliki banyak manfaat lain. Diantaranya:
  1. Meningkatkan daya ingat
  2. Meningkatkan syaraf memori
  3. Meningkatkan mental dan stamina tubuh
  4. Menghentikan pendarahan (haemostatika)
  5. Membersihkan darah
  6. Melancarkan peredaran darah
  7. Peluruh kencing (diuretika)
  8. Penurun panas (antipiretika)
  9. Anti bakteri, tonik, antispasma, antiinflamasi, hipotensif, insektisida, antialergi dan stimulan
  10. Saponin yang ada menghambat produksi jaringan bekas luka yang berlebihan (menghambat terjadinya keloid)
  11. Meningkatkan sirkulasi darah pada lengan dan kaki
  12. Mencegah varises dan salah urat
  13. Menurunkan gejala stres dan depresi
Untuk mendapatkan manfaat dari daun pegagan dapat dengan dikonsumsi secara langsung, seperti sebagai lalapan, dapat juga dengan dikeringkan untuk dijadikan teh atau diambil ekstraknya untuk dibuat kapsul atau diolah menjadi krem, salep, obat jerawat, maupun body lotion. Dengan demikian kita tahu ternyata sangat besar manfaat dari tanaman yang kurang mendapat perhatian ini.

Wednesday, November 21, 2012

Manfaat Purwoceng

Purwoceng merupakan salah satu tanaman obat tradisional yang dikenal berkhasiat sebagai obat perkasa kaum lelaki. Karena itu, Purwoceng juga mendapat sebutan ‘Viagra Jawa’. Kenapa bisa demikian? 

Purwoceng sebenarnya tergolong tanaman langka, namun kini dapat diselamatkan dengan budi daya menggunakan metode kultur in vitro. Masalah budi daya Purwoceng ini pernah dipaparkan Ireng Darwati, mahasiswa S3 program studi Agronomi Institut Pertanian Bogor (IPB) saat mempertahankan disertasinya berjudul “Kultur Kalus dan Kultur Akar Rambut Purwoceng untuk Menghasilkan Metabolit Sekunder dan Harapan untuk Pengembangan Tanaman Purwoceng di Masa Mendatang,” di Kampus IPB Darmaga, Bogor (Suara Pembaharuan, 23/02/2007)
.

Nama Latin purwoceng semula adalah Pimpinella pruacan, tapi kemudian direvisi menjadi Pimpinella alpina. Tumbuhan ini ditemukan di Pegunungan Alpen di Swiss, pada ketinggian 2.000-3.000 meter di atas permukaan laut. Mengenai tempat tumbuh Purwoceng di Indonesia semula dikenal tumbuh liar di kawasan Dieng pada ketinggian 2.000-3.000 m dpl. Namun menurut Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan (1987), sebaran tanaman purwoceng di Indonesia kini meliputi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.
Wahyuni et al. (1997) menyatakan bahwa purwoceng dapat tumbuh di luar habitatnya seperti di Gunung Putri Jawa Barat dan mampu menghasilkan benih untuk bahan konservasi. Potensi tanaman purwoceng cukup besar, tetapi masih terkendala oleh langkanya penyediaan benih dan keterbatasan lahan yang sesuai untuk tanaman tersebut (Yuhono 2004). Selain di Dieng, Purwoceng juga tumbuh di pegunungan Iyang, Jawa Timur (dikenal sebagai suripandak abang). Di Gunung Tengger dinamai gebangan depok. Kendati sebutan nama latinnya berubah-ubah, para peneliti memiliki satu kesimpulan yang sama bahwa Purwoceng termasuk tanaman obat.

Apa Saja Manfaat Purwoceng?
Eni Hayani dan May Sukmasari pernah memaparkan, seluruh bagian tanaman purwoceng dapat digunakan sebagai obat tradisional, terutama akar. Akarnya mempunyai sifat diuretika dan digunakan sebagai aprosidiak (Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan 1987), yaitu khasiat suatu obat yang dapat meningkatkan atau menambah stamina. Pada umumnya tumbuhan atau tanaman yang berkhasiat sebagai aprosidiak mengandung senyawa-senyawa turunan saponin, alkaloid, tanin, dan senyawa-senyawa lain yang berkhasiat sebagai penguat tubuh serta memperlancar peredaran darah. Di Indonesia tumbuhan atau tanaman obat yang digunakan sebagai aprosidiak lebih banyak hanya berdasarkan kepercayaan dan pengalaman (Hernani dan Yuliani 1991).

Penggunaan tanaman obat dibidang pengobatan pada prinsipnya tetap didasarkan pada prinsip-prinsip terapi seperti pada penggunaan obat moderen. Oleh karenanya informasi kandungan senyawa aktif tanaman obat mutlak diperlukan. Umumnya tanaman obat jarang memiliki bahan senyawa tunggal, sehingga sulit untuk memastikan kandungan aktif mana yang berkasiat untuk pengobatan penyakit tertentu. Misalnya khasiat akar tanaman purwoceng (Pimpinella alpina) yang diketahui dari pengalaman-pengalaman orang kemudian berkembang menjadi image berkasiat sebagai aprodisiak, ternyata mengandung turunan dari senyawa sterol, saponin dan alkaloida (Caropeboka dan Lubis, 1985).

Sidik, et al. (1985) mengatakan bahwa akar purwoceng mengandung turunan senyawa kumarin yang digunakan dalam industri obat modern, tetapi bukan untuk aprodisiak melainkan untuk anti bakteri, anti fungi dan anti kanker. Hernani dan Yuliani (1990) mengatakan bahwa bahan aktif purwoceng terbanyak terletak pada bagian akarnya.

Tanaman purwoceng mempunyai kandungan bahan yang bersifat aprodisiak menyebabkan keberadaannya semakin dicari orang. Pada mulanya, tanaman purwoceng digunakan oleh penduduk disekitar pegunungan Dieng (daerah asalnya) hanya untuk pemeliharaan kesehatan atau peningkatan derajat kesehatan. Namun sejalan dengan perkembangan penelitian dan isu yang dihembuskan, tanaman ini berkembang menjadi komoditas yang sangat ”laku jual” sebagai bahan aprodisiak, bahkan kini telah dipopulerkan oleh masyarakat dan Kelompok Tani setempat dengan sebutan ”Viagra Jawa”.

Keberadaan tanaman yang semakin langka disebabkan selain karena terdesak oleh pesatnya permintaan, juga karena pengadaannya memerlukan waktu. Atas dasar kelangkaan dan isu aprodisiak tersebut harga yang terjadi sekarang sangat tinggi.

Tuesday, November 20, 2012

Manfaat Kumis Kucing (Orthosiphon Spicatus B.B.S)

Kumis kucing tumbuh liar di sepanjang anak sungai dan selokan atau ditanam di pekarangan sebagai tumbuhan obat dan dapat ditemukan di daerah dataran rendah sampai ketinggian 700 m dpl.

Terna, tahunan, tumbuh tegak, tinggi 50-150 cm. Batang berkayu, segi empat agak beralur, beruas, bercabang, berambut pendek atau gundul, berakar kuat. Daun tunggal, bulat telur, elips atau memanjang, berambut halus, tepi bergerigi, ujung dan pangkal runcing, tipis, panjang 2-10 cm, lebar 1-5 cm, warnanya hijau. Bunga majemuk dalam tandan yang keluar di ujung percabangan, berwarna ungu pucat atau putih, benang sari lebih panjang dari tabung bunga. Buah berupa buah kotak, bulat telur, masih muda berwarna hijau, setelah tua berwarna hitam. 


Kumis kucing dapat diperbanyak dengan biji atau setek batang.

Sifat dan Khasiat

Herba kumis kucing rasanya manis sediit pahit, sifatnya sejuk. Berkhasiat antiradang, peluruh kencing (diuretik), menghilangkan panas dan lembab, serta menghancurkan batu saluran kencing.

Kandungan Kimia

Orthosiphonin glikosida, zat samak, minyak asiri, minyak lemak, saponin, sapofonin, garam kalium, mioinositol dan sinensetin. Kalium berkhasiat diuretik dan pelarut batu saluran kencing, sinensetin berkhasiat antibakteri.

Bagian yang Digunakan

Bagian yang digunakan adalah herba, baik yang segar maupun yang telah dikeringkan.

Indikasi

Herba kumis kucing digunakan untuk pengobatan:
  • Infeksi ginjal akut dan kronis
  • Infeksi kandung kencing (sistitis)
  • Kencing batu
  • Sembaba karena timbunan cairan di jaringan (edema)
  • Kencing manis (diabetes mellitus)
  • Tekanan darah tinggi (hipertensi)
  • Rematik gout

Friday, November 16, 2012

KHASIAT NIGELLA PLUS

Nigella Plus
1) Menguatkan sistem Immune/ Kekebalan .
Penelitian-penelitian telah dimulai sejak 1 dekade yang lalu, bahwa jika digunakan pada penyakit Nigella memainkan peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kekebalan tubuh, terutama pda pasien-pasien yang kurang kekebalannya.

Pada tahun 1986, dipimpin oleh El-Kadi dan kandil dilakukan dengan menggunakan sukarelawan untuk menguji efektifitas dari Nigella sebagai penambah kekebalan tubuh alami. Kelompok pertama diberi kapsul Nigella (1 gram 2x sehari) selama 4 minggu dan kelompok kedua diberi plasebo sebagai control. Sebelumnya jumlah limfosit seluruh sukarelawan dihitung. Empat minggu setelah pemberian Nigella dan plasebo dilakukan pemeriksaan, dan memberikan hasil bahwa pada sukarelawan yang mendapat Nigella 72% meningkatkan jumlah sel T, yang menunjukan meningkatnya aktivitas fungsi sel pembunuh alami. Sedangkan kelompok kontrol mengalami penurunan jumlah Sel T sebanyak 7%. Penemuan ini menunjukan bahwa secara signifikan Nigella diharapkan dapat memainkan peranan penting dalam pengobatan kangker, HIV, dan kondisi-kondisi penyakit lainnya yang berhubungan dengan keadaan kekurangan kekebalan tubuh. Hasil ini telah dipublikasikan dalam jurnal Pharmasetik Saudi tahun 1993 oleh Dr. Basil Ali dan teman koleganya dari College of Medicine di Universitas King Faisal.

Penelitian yang lebih spesifik pada para penderita AIDS, uji-uji dilakukan oleh Dr. Haq pada sukarelawan-sukarelawan manusia di departemen biologi dan pusat penelitian Riyadh, Saudi Arabia (1997) menunjukan bahwa Nigella menambah rasio antara sel-sel penolong T dan sel penekan T 55% dengan rata-rata peningkatan 30% aktivitas sel pembunuh alami (NK). Profesor G. Reitmuller, Direktur Institut Immonologi di Universitas Munich percaya bahwa ekstrak Nigella bekerja secara positif pada sistem kekebalan dan dapat digunakan sebagai bioregulator.

2) Mencegah penyumbatan pembuluh darah, menurunkan kolesterol dan meningkatkan kinerja jantung.
Penyakit jantung merupakan penyebab kematian utama di negara yang telah maju dan semakin sering ditemukan di negara kita. Faktor resiko timbulnya penyakit jantung adalah kelebihan lemak, darah tinggi, kebiasaan merokok, diabetes, kurangnya olahraga, dan stress. Banyakmengkonsumsi lemak(kolesterol) dapat mengakibatkan gumpalan-gumpalan lemak dalam pembuluh darah. Semakain banyak gumpalan terseburt bisa mngakibatkan penyempitan pembuluh darah yang dapat mengakibatkan tersumbatnya aliran darah ke jantung dan organ penting lainnya. Tersumbatnya aliran darah ke otak akan mengakibatkan stroke dan tersumbatnya alirandarah ke jantung akan mengakibatkan penyakit jantung koroner.

3) Meningkatkandaya ingat, konsentrasi dan kewaspadaan.
Nigella Plus mengandung asam linoleat(Omega 6) dan asam linolenat(omega 3) yang merupakan nutrisi bagi otak yang sangat dibutuhkan untuk kecerdasan dan perkembangan fungsi otak sehingga meningkatkan daya ingat, konsentrasi dan kewaspadaan. Nigella Plus juga juga memperbaiki mikro sirkulasi (peredaran darah) ke otak. Terganggunya peredaran darah akan menurunkan fungsi otak. Oleh karena itu Nigella Plus sangat baik diberikan pada masa pertumbuhan anak dan lansia

4) Meningkatkan bioaktivitas hormon
Hormon adalah zat aktif yang dihasilkan oleh kelenjar endoktrin yang masuk ke dalam peredaran darah unmtuk mempengaruhi jaringan-jaringan tertentu. Tubuh manusia mempunyai bermacam-macam hormon, diantaranya adalah hormon reproduksi, yang bertanggung jawab terhadap kesuburan dan gairah sexual wanita dan laki-laki. Salah satu dari kandungan nigella plus adalah sterol yang berfungsi meningkatkan sintesa dan bio aktivitas hormaon.

5) Menetralkan/Membersihkan racun di dalam tubuh
Secara tidak langsung manusia selalu kontak dengan racun seperti minum obat-obatan kimia, asap rokok, asap kendaraan bermoptor dan pabrik, zat pewarna dan pengawet dan lain-lain. Racun di dalam tubuh sangat mengganggu metabolisme dan merusak fungsi organ-organ penting seperti hati, paru dan otak. Gejala ringan dari keracunan dapat berupa diare, muntah, pusing, gangguan pernafasan dan menurunnya daya konsentrasi. Nigella Plus mengandung sponin yang dapat menetralkan dan membersihkan racun di dalam tubuh.

6) Mengatasi gangguan tidur dan stress
Salah satu dari kandungan Nigella Plus adalah saponin yang juga mempunyai fungsi seperti halnya kortikosteroid, yang dapat mempengaruhimetabolisme karbohidrat, protein dan lemak serta mempengaruhi fungsi jantung, ginjal, otot tubuh dan sistem saraf. Di sini siponin berfungsi bagi tubuh untuk dapat mempertahankan diri menghadapi perubahan lingkungan, gangguan tidur dan dapat menghilangkan stress.

7) Aktivitas Antihistamin
Histamin adalah sebuah xat yang di lepaskan jaringan tubuh yang memberikan reaksi alergi seperti pada asma bronkial.
Tahun 1960 ilmuwan Badr El-Din dan Mahfouz menemukan bahwa dimerdithymoquinone tel;ah diisolasi dari minyak volatil Nigella, dengan nama "Nigellone" dan diberikan melalui oral untuk bebrapa pasien penderita asma bronkial, memberikan reaksi positif dengan adanya penekanan gejala dari asma bronkial.
Menurut hasil-hasil penelitian terbaru, kristal nigellon telah di berikan ke anak-anak dan orang dewasa dalam pengobatan asma bronkial dengan hasil efektif. Tahun 1993, di pimpin Nirmal Chakravarty M.D, mempelajari untuk melihat jika reaksi ini dianggap berasaldari kemungkinan kristal Nigellone menjadi zat penghambat histamin. Hipotesanya dianggap benar.

8) Memperbaiki saluran pencernaan
Nigella Pluss mengandung minyak atsiri dan minyak volatil yang telah diketahui banyak mempunyai manfaat sebagai obat karminatif/perut kembung sehingga memperbaiki saluran pencernaan, penghangat tubuh dan untuk mengeluarkan keringat. Secara tradisional, Nigella digunakan untuk meringankan muntah dan diare dan membantu menghalangi reaksi zat-zat pencahar(laksatif).

9) Anti Bakteri
Tahun 1989, sebuah laporan dimuat dalam Jurnal Farmasi Pakistan tentangkhasiat anti jamur dari Volatil Nigella. Tahun 1992 penelitian di DEpartemen Farmasi, Universitas Dhaka Banglades tentang penelitian ankitfiatas antibakteri minyak vollatil Nigella yang di bandingkan dengan 5 antibiotik antara lain: Ampicilin, Tetrasiklin.

Minyak Nigella ternyata efektif melawan beberapa strain bakteri, termasuk yang diketahuimempunyai resistensi yang tinggi terhadap obat-obat yaitu V. cholera, E. coli (bakteri yang biasa ditemukan dalam daging-daging yangkurang matang) dan seluruh strain shigella sp, kecuali Shigella sysentriae.

10) Anti Inflamasi
*Permulaan tahun 1960, Prof. El-Dakhakny melaporkan bahwa minyak Nigella mempunyai efek anti-inflamasi dan NIgella dapat digunakan untuk meringankan efek-efek/gejala-gejala arthritis.

*Tahun 1995, Pakar Farmasi dari Laboratorium Penelitian Pharmakologi Departemen Farmacy, Kings College, memutuskan untuk menguji efektifitas Fixel Oil Nigella Sativa dan turunannya, thymoquinine sebagai zat anti inflamasi. Penelitiannya menemukan bahwa minyak menghambat generasi/ turunan eicosanoia dan ditemukan aktivitas antioksidan di dalam sel.

*Para pakar memperkirakan bahwa asam-asam lemak tidak jejuh C20:20 yang dikandung dalam nigella bertanggung jawab terhadap kekuatan efektifitasnya.

*Tahun 1997, Penelitian di pimpin oleh pusat penelitian Bagian mikro biologi collegge

11) Malaria dan Migraene
Nigella Plus mengandung Alkaloid yang dapat mempengaruhi fisiologi manusia. 3 alkaloiud telah diisolasi, dua diantaranya telah diidentifikasi dengan nama : nigellieine dan nigellamine-n-oxide. Secara struktural nigellamine-n-oxide berhubungan quinoline, karena itu dapat menimbulkan efek vasokontriktor sehingga dapat digunakan untuk pengobatan migraine dan mempunyai efek antipsikotik.

12) Melancarkan Air Susu

13) Kehamilan dan Balita
Nigella sangat baik bagi tambahan nutrisi untuk ibu dan anak. Pada masa pertumbuhan anak agar sistem kekebalan tubuh tercukupi secara natural, cara aman untuk memberikan perlawanan terhadap penyakit. Selama umur balita, Nigella dapat melengkapi energi yang dibutuhkan pada masa aktifnya. Pada umumnya penggunaan dari negella adalah meningkatkan kekebalan tubuh, terutama digunakan pada saat musim hujan ketika anak-anak umumnya mudah terkena flu dan pilek. Disamping itu kandungan omega 3, omega 6 dan omega 9 dalam Nigella Plus merupakan nutrisi jaringan otak, untuk membentuk perkembangan otak janin dan balita.

14) Meremajakan sel-sel kulit, menjaga elastisitas kulit, sehingga menunda proses penuaan
Kulit merupakan salah satu organ tubuh yang penting, yang paling luas dan paling luar. Kulit perlu dipelihara kesehatannya karena fungsinya melindungi tubuh, mencegah tubuh menjadi kering, mengatur panas badan, melindungi badan dari benturan fisik, kuman dan jamur serta memberikan peringatan awal pada sistem saraf akan adanya bahaya dari luar (api, dingin, gatal dan lain sebagainya). Nigella Plus sagat baik untuk menjaga kelembaban, kehausan dan keremajaan kulit.

15) Nigella Plus untuk orang tua
Kaya akan nutrisi, memberikan energi, kombinasi dengan khasiat pada kekuatan sisitem kekbalan tubuh. Nigella Plus adalah suplemen/makanan kesehatan yang ideal untuk orang-orang yang lanjut usia, terutama untuk menjaga daya tahan tutubuh dan revitalisasi sel otak agar tidak cepat pikun.

16) Prinsip-Prinsip Aanti Tumor
Sebuah penelitian prinsip-prinsip anti tumor Nigella dilakukan oleh pusat penelitian Amala di Amala Nagar Kerala (India) tahun 1991 memberikan dorongan kepada Dr. Chakravarty ntuk menggunakan nigella dalam pengobatan kangker. Mengunakan zat aktif dari derivat asam-asam lemak Nigella, penelitian dengan tikus albino swiss menunjukan bahwa zat aktif dapat menghambat perkembangan sel-sel kangker yang umum disebut dengan Ehrlich Ascites Carcinona (EAC).

17) Khasiat lainnya dari Nigella Plus sebagai kandungan Nutrisi
Negella bagus untuk penambahan stamina dan energi
Nigella bagus untuk membantu proses penyembuhan
Nigella kaya akan Nutrisi

18) Nigella Plus sebagai makanan tambahan sehari-hari
Nigella bagus di konsumsi secara rutin sebagai makanan tambahan kesehatan sehari-hari

Wednesday, November 14, 2012

Manfaat Sidaguri

Sidaguri merupakan salah satu jenis tanaman obat dari famili Malvaceae. Tanaman ini adalah tanaman semak yang tumbuh liar dan banyak ditemui di pinggir selokan, sungai dan di bawah pohon besar. Sidaguri tersebar pada daerah tropis di seluruh dunia dari dataran rendah sampai ketingian 1450 m di atas permukaan laut. Bentuk batang agak berkayu, bulat dan bewarna cokelat. Daunnya berjenis tunggal dengan letak daun berseling berbentuk jantung. Buahnya buah batu terdiri dari 8 – 10 kendaga, dengan buah muda berwarna hijau dan buah tua berwarna hitam. Salah satu khasiat utama Sidaguri adalah menyembuhkan penyakit asam urat yang sering diderita baik lelaki maupun perempuan di atas usia tiga puluh tahun (Holm et al,1997) 

Kandungan Sidaguri
Daunnya mengandung alkaloid, kalsium oksalat, tanin, saponin, fenol, asam amino, dan minyak asiri. Batang Sidaguri mengandung kalsium oksalat dan tanin. Sementara bagian akar mengandung alkaloid, steroid, dan efedrine. Alkaloid dan efedrine yang terkandung dalam Sidaguri menyebabkan orang harus berhati-hati dalam mengkonsumsinya. Orang yang sensitif terhadap alkaloid efedrine tidak disarankan untuk menggunakannya. Begitu pula anak-anak, wanita hamil dan menyusui (Djauhariya, 2004).

Manfaat Sidaguri
Kandungan polifenol dan flavonoid pada akar bersifat diuretik, sehingga asam urat akan luruh dan terbuang bersama urin. Sidaguri juga dapat menghambat produksi enzim xantin oksidase (XO), yang merupakan enzim penting yang turut berperan dalam sintesa asam urat. Tanpa adanya XO, maka asam urat tidak akan terbentuk dan serangan gout tidak dapat terjadi. Kemampuan ekstrak kasar flavonoid sidaguri sebagai penghambat aktivitas XO mencapai 55.29% melalui mekanisme inhibisi kompetitif. Selain untuk asam urat dan rematik, Sidaguri bermanfaat untuk flu, demam, malaria, radang amandel, radang usus, disentri, sakit perut, sakit kuning, kencing batu, bisul, radang kulit bernanah, dan eksim. Khusus untuk akarnya, digunakan untuk mengatasi influenza, asma, sakit gigi, sariawan, disentri, susah buang air besar/sembelit dan rematik (Prakoso, Budi. 2007).

Efek Farmakologis
Tanaman manis, pedas dan sejuk. Masuk meridien jantung, hati, paru, usus besar dan kecil. Anti radang (anti inflamasi), peluruh kencing (diuretik) dan menghilangkan sakit (analgetik). Akar, manis, tawar, dan sejuk (Prakoso, Budi. 2007).

Cara Penggunaan Untuk Menyembuhkan Asam Urat
Cabut 5 batang Sidaguri, lalu potong bagian atas sehingga bagian yang tersisa hanyalah akarnya. Cuci bersih, dan rebus dalam gelas atau wadah lain sampi air menyusut menjadi setengahnya. Saring, biarkan dingin (simpan semalam dalam gelas atau wadah tertutup), lalu minum secara teratur 1 hingga 2 kali dalam sehari. Akar yang telah direbus tidak dapat diperguanakan 2 kali. Langsung buang setelah digunakan (Prakoso, Budi. 2007).

Asam Urat
Penyakit asam urat atau sering disebut artritis gout merupakan kelainan metabolik akibat deposisi kristal natrium urat pada jaringan atau akibat supersaturnasi asam urat di dalam cairan ekstra seluler. Asam urat adalah senyawa alkaloid turunan purin (xantin). Asam urat (C5H4N4O3) merupakan kristal putih, tidak berbau dan berasa, mengalami dekomposisi dengan pemanasan menjadi asam sianida (HCN), sangat sukar larut  dalam air, larut dalam gliserin  dan alkali. Asam urat dapat larut pada larutan dengan pH tinggi dan dapat pula dipanaskan untuk membantu kelarutannya hingga suhu 60°C. Natrium urat adalah kristal yang terbentuk akibat tingginya konsentrasi asam urat dalam darah. Kristal natrium urat terkumpul pada persendian  dan tulang rawan.  Natrium urat sama halnya dengan asam urat,  sukar larut dalam air. Faktor yang mempengaruhi pembentukan  kristal natrium urat  ialah  pH, suhu, kekuatan ionik, dan konsentrasi Na+. Bentuk geometris kristal natrium urat adalah triklin atau berbentuk jarum  (Rinaudo & Boistelle 1982). Penyakit asam urat umumnya menyerang lebih banyak pria daripada perempuan. Hal ini dikarenakan perempuan memiliki hormon estrogen  yang ikut  membuang  asam urat melalui urin. Kadar asam urat rata-rata di dalam darah atau serum bergantung pada usia dan jenis kelamin. Pada laki-laki, sebelum pubertas kadarnya sekitar 3,5 mg/dl. Setelah pubertas, kadarnya meningkat  secara bertahap dan dapat mencapai 5,2 mg/dl. Pada perempuan kadar asam urat biasanya tetap rendah, baru pada usia pramenopause kadarnya di dalam darah rata-rata sekitar 4 mg/dl. Setelah menopause, kadarnya meningkat lagi sampai 4,7 mg/dl (Dalimartha 2006).  Hiperurisemia  adalah peningkatan kadar asam urat serum di atas nilai normal, yang pada laki-laki di atas 7 mg/dl dan pada perempuan di atas 6 mg/dl.  Hiperurisemia bisa menimbulkan penyakit gout (Dalimartha 2006).

Xantin Oksidase
Xantin oksidase (XO) berperan penting dalam katabolisme purin. XO mempunyai 2 bentuk, yaitu XO dan xantin dehidrogenase (XDH). XO merupakan enzim yang tersebar luas dalam beberapa spesies dari bakteri hingga manusia. Di dalam tubuh, XO ditemukan di sel hati dan otot, tetapi tidak ditemukan di dalam darah. XO merupakan suatu kompleks enzim yang terdiri atas 1332 residu asam amino, molibdenum (HO2SMo), FAD, dan Fe2S2 sebagai pusat reaksi redoks, dengan bobot molekul sebesar 275000 Dalton membentuk 2 subunit yang saling setangkup. Senyawa yang dapat berfungsi sebagai penstabilisasi XO diantaranya adalah salisilat, sistein, histamin, dan versenat.  Sementara senyawa yang dapat menginhibisi XO berupa ion logam, urea, purin-6-aldehida, dan 2-amino-4-hidroksipteridin-6 aldehida. XO mengkatalis oksidasi hipoxantin menjadi xantin lalu menjadi asam urat yang berperan penting pada  penyakit gout. Pada saat bereaksi dengan xantin untuk membentuk asam urat, atom oksigen ditransfer dari molibdenum ke xantin. Perombakan pusat molibdenum yang aktif terjadi dengan penambahan air (Cos et al. 1998).
Xantin+ 2O2 + H2O à asam urat  + 2O2-+2H+
Xantin+O2+  H2O à asam urat   +    H2O2

Selama proses oksidasi molekul, oksigen bertindak sebagai akseptor elektron menghasilkan radikal superoksida (O2) dan hidrogen peroksida. Satu unit XO dapat mengkonversi  satu mikromol substrat (xantin) menjadi asam urat tiap satu menit pada pH optimum (pH 7.5) dan suhu optimum (25°C). Apabila substratnya hipoxantin, aktivitasnya menjadi 50% atau setengahnya. XO dapat diisolasi dari berbagai macam sumber seperti susu, mikroorganisme, dan buttermilk. XO memiliki pengaruh antitumor dan berperan aktif dalam timbulnya panas akibat penyimpanan hepatik ferritin dalam plasma. Selain itu, XO diketahui dapat mengkatalisis reduksi nitrat dan nitrit menjadi nitrit oksida dan sekaligus menyebabkan pembentukan radikal superoksida yang dapat menyebabkan peradangan. Produksi asam urat berlebih dapat menyebabkan hiperurisemia namun ketika asam urat disimpan di dalam persendian akan menyebabkan peradangan  dan penyakit  gout (Kadota et al, 2004).

Flavonoid
Flavonoid tersebar luas di alam, terutama dalam tumbuhan tingkat tinggi dan jaringan muda. Sekitar 5–10% metabolit sekunder tumbuhan adalah flavonoid. Flavonoid merupakan grup senyawa alami dengan ragam struktur fenolat yang dapat ditemukan pada buah, sayuran, gandum, batang, akar, cabang, bunga, teh, dan anggur (Middleton 1998). Flavonoid mempunyai kerangka dasar yang terdiri atas 15 atom karbon dengan 2 cincin benzena terikat pada suatu rantai propana membentuk susunan C6-C3-C6 (Gambar 4). Susunan tersebut dapat menghasilkan  3  struktur, yaitu 1,3-diaril propana (flavonoid), 1,2-diarilpropana (isoflavonoid), dan 1,1-diarilpropana (neoflavonoid) (Markham 1988).
Flavonoid sebagai derivat benzo-γ-piron mempunyai banyak kegunaan di  samping fungsinya yang pokok sebagai vitamin P untuk  meningkatkan resistensi dan menurunkan permeabilitas kapiler darah. Efek lain flavonoid sangat banyak macamnya terhadap berbagai organisme dan efek ini dapat menjelaskan mengapa tumbuhan yang mengandung flavonoid dipakai dalam pengobatan.  Flavonoid dapat bekerja sebagai antivirus,  antialergi,  antimikroorganisme, dan antioksidan untuk mengendalikan radikal bebas yang dapat menyebabkan tumor (Middleton 1998). Flavonoid dikenal sebagai antioksidan dan memberikan daya tarik sejumlah peneliti untuk meneliti flavonoid sebagai obat yang berpotensi mengobati penyakit yang disebabkan oleh radikal bebas. Flavonoid juga penghambat efektif dari beberapa enzim termasuk XO, siklooksigenase, dan lipooksigenase. Flavonoid berpotensi dapat digunakan sebagai obat untuk penyakit gout dan ischemia dengan cara menurunkan konsentrasi asam urat dan penangkapan aktivitas superoksida dalam jaringan manusia. Flavon memiliki aktivitas inhibisi lebih kuat dibandingkan flavonol.  Senyawa krisin, apigenin, luteolin,  galangin,  kaempferol,  dan quarsetin  memiliki aktivitas  penghambat  XO dan senyawa yang memiliki aktivitas inhibisi paling kuat adalah senyawa luteolin (Cos  et al.  1998).

DAFTAR PUSTAKA

Cos ,P., Ying, L., Calomme, M., Hu, J.P., Cimanga, K., Poel, B.V., Pieters, L., Vlietinck, A.J., and Berghe, D.V. 1998. Structure-Activity Relationship and Classification of Flavonoids as Inhibitors of Xanthine Oxidase and Superoxide Scavengers, J.Nat. Prod., 61 : 71-76.
Dalimartha S. 2006. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Edisi 4. Puspa Swara, Anggota Ikapi. Jakarta. 56 – 61.
Djauhariya, E. dan Hernani. 2004. Tanaman Berkhasiat Obat. Penebar Swadaya. Jakarta.
Holm, L., J. Doll, E. Holm, J. Pancho, and J. Herberger. 1997. World weeds. John Wiley and Sons, Inc. New York. 1,129 p.
Kadota et al. 2004. Xanthine Oxidase inhibitory activity of Vietnamese medicinal plants. Biol. Pharm. Bul :1414–1421.
Markham, K.R. 1988. Cara Mengidentifikasi Flavonoid, 1-103. terjemahan Kosasih Padmawinata.  Bandung. Penerbit ITB.
Midleton, E., Kandaswami., Theoharis. 1998. The effect of Plant Flavonoids on Mammalian Cells: Implication For Inflammation, Heart Disease & Cancer. Pharmacological Reviews. 52(4): 711-722
Prakoso, Budi. 2007. Siguri Meringankan Obat Asam Urat-Rematik. Penebar Swadaya. Jakarta
Rinaudo C, Boistelle R. 1982. Theoretical and experimental growth morphologies of sodium urate crystals. J. Cryst. Growth 57:432-442.

Tuesday, November 13, 2012

Manfaat Teh Hijau

Teh Hijau adalah minuman pengulur usia. Studi di Norwegia menunjukkan bahwa mereka yang rajin minum teh minimal secangkir sehari akan dapat menekan angka kematian. Penelitian lainnya dengan subjek manusia usia lanjut (manula) di Belanda menghasilkan temuan bahwa risiko kematian akibat penyakit jantung menurun seiring dengan kebiasaan minum teh. Hal ini juga telah dibuktikan sendiri pada masyarakat China yang memiliki usia lebih dari 100 tahun. Di Indonesia meninggal pada usia 50 tahun dianggap biasa. Penyebabnya  karena penyakit degeneratif. Maka dari itu teh merupakan salah satu cara untuk mencegah penyakit degenaratif.
Sejarah bangsa Cina menyebutkan teh hijau (camelia sinensis) mulai digunakan sebagai minuman sejak 2700 tahun sebelum Masehi pada dinasti Kaisar Shen Nung, namun tercatat dalam kamus kuno pada 350 tahun sebelum Masehi. Sekitar 200 tahun sebelum Masehi dalam buku tanaman obat Cina disebutkan daun teh berkhasiat menghilangkan racun dari tubuh. Di Jepang tradisi minum teh berasal dari Cina sekitar abad ke-6 Masehi. Sejak itu teh hijau mulai dikenal berkhasiat untuk kesehatan dan digunakan awak kapal dalam pelayaran jauh.
Penelitian tentang teh hijau terus dilakukan hingga pada tahun 2004 diketahuilah secara menyeluruh adanya komponen-komponen dalam teh hijau sebagai antioksidan kuat, yaitu yang mampu menangkal serangan radikal bebas yang menyebabkan gangguan degenerasi pada organ-organ manusia, termasuk timbulnya berbagai jenis kanker, di antaranya di esofagus (saluran masuk makanan ke lambung), lambung, pankreas, usus, dubur, kandung kemih, prostat, bahkan juga paru-paru dan payudara.
Komponen teh yang berkhasiat antioksidan. Dari paling sedikit tujuh komponen ada empat komponen terpenting jenis polyphenol dari kelompok catechin dalam teh yang berperan sebagai antioksidan kuat, yaitu:
1) epigallocatechin-3 gallat (EGCG),
2) epigallocatechin (EGC),
3) epicatechin-3 gallat (ECG).
EGCG adalah yang paling kuat, 100 kali vitamin C dan 25 kali vitamin E. Polyphenol yang mudah larut dalam air ini termasuk gugusan kelompok flavonoid yang biasanya terdapat dalam buah-buahan, sayuran, kopi, coklat dan anggur. Radikal bebas sendiri terbentuk secara alami dalam tubuh. Molekul ini dapat merusak sel-sel manusia. Orang menduga bahwa molekul inilah salah satu penyebab kanker, termasuk berbagai jenis penyakit lain seperti penyakit jantung dan penuaan.
Kandungan senyawa polifenol yang sangat banyak dalam teh hijau berperan sebagai pelindung terhadap kanker. Polifenol tergolong dalam antioksidan yang sangat ampuh. Senyawa ini akan menetralkan radikal bebas yang menjadi penyebab kanker tersebut.
Gambar 1. Bentuk Daun Teh hijau
Fungsi biologis dalam kesehatan Dari berbagai jenis, teh hijau banyak disarankan untuk dikonsumsi karena manfaatnya berlipat. Tak hanya sebagai antioksidan kuat, memerangi penyakit jantung atau mencegah peradangan, namun teh hijau punya banyak sekali manfaat lain yang sebaiknya tidak diabaikan. Berikut manfaatnya :
Di samping hal di atas,catechin juga anti-alergik, yaitu mencegah terbentuknya histamin yang merupakan reaksi badan bila terserang alergen yang menyebabkan alergi. Riset membuktikan bahwa secangkir teh hijau mempunyai daya anti-oksidan lebih besar daripada satu porsi brokoli, wortel, bayam atau strawberry. Di bawah ini diuraikan beberapa penjelasan hasil riset dari fungsi biologis tersebut.
1. Aktivitas sebagai antioksidan
Sifat antioksidan teh hijau mampu melindungi DNA sel-sel dari kerusakan serangan oksidasi radikal bebas sehingga dengan demikian pertumbuhan sel-sel liar atau tumor jinak dapat dicegah.
2. Manfaat terhadap penyakit kardiovaskular dan kadar kolesterol dalam darah.
Studi epidemiologis (penelitian penyebab penyakit pada penduduk) menunjukkan
bahwa mereka yang minum teh hijau empat cangkir atau lebih tiap hari berisiko lebih kecil untuk terkena aterosklerosis (penyumbatan pembuluh darah) dan penyakit jantung koroner.Teh hijau menurunkan LDL (kolesterol jahat) dan menaikkan HDL (kolesterol baik) serta menurunkan kolesterol serum total dan trigliserida total. Sebaliknya, teh hitam (teh yang sudah diragikan) tidak berpengaruh apa-apa terhadap jumlah kolesterol dalam darah.
3. Merangsang penurunan berat badan.
Teh hijau meningkatkan terjadinya pembakaran lemak tubuh dan memegang peranan penting dalam mengontrol komposisi tubuh manusia.
4. Mencegah bakteri H.Pylori, penyebab sakit perut, meningkatkan mikroflora yang berguna di usus dan mengobati diare.
H.Pylori adalah bakteri mematikan penyebab gastritis dan penyakit saluran pencernaan lain, termasuk kanker. Komponen teh hijau, khususnya ECGC memberi efek penyembuhan terhadap infeksi H.Pylori ini. Polyphenol dari teh hijau merangsang pertumbuhan bakteri bermanfaat dalam saluran pencernaan antara lain Lactobacillus dan Bifidobacterium yang terbukti meningkatkan imunitas. Di samping itu mengurangi pertumbuhan bakteri patogen seperti Clostridium perfrigens, Clostridium difficle, bahkan juga bakteri Escherichia coli.
5. Perlindungan Ginjal dari pembentukan racun uremik.
Ginjal memegang peranan utama dalam mengeluarkan zat-zat yang tak berguna yang dihasilkan oleh metabolisme dalam tubuh. Ginjal mempunyai kemampuan lebih untuk menjaga fungsinya serta untuk meregenerasi organnya. Penumpukan racun-racun uremik dalam ginjal berakibat pada menurunnya fungsi ginjal yang di-tandai oleh gejala uremia atau gagal ginjal. Racun-racun ini di antaranya adalah metilamin, asam guani-dino-sukkinat dan metilguanidin. Metilguanidin yang berasal dari kreatinin adalah penyebab bebagai penyakit seperti anorexia (kurang nafsu makan), ulcer (tukak lambung),neuropati (gangguan sistem saraf) dan anemia (kekurangan darah merah). Polyphenol dalam teh hijau menekan produksi metilguanidin yang terlihat dari menurunnya kadar serum metilguanidin dalam darah setelah minum teh hijau untuk beberapa waktu. ( percobaan berlangsung hingga enam bulan).
6. Mencegah lubang gigi dan penyakit gusi.
Kedua hal ini disebabkan oleh tumbuh-berkembangnya bakteri mulut. Teh hijau menurunkan secara jelas jumlah bakteri merugikan, termasuk streptococci dalam mulut dan mencegah terjadinya plak (karang) gigi. Penyakit gusi terjadi karena peradangan gusi akibat infeksi bakteri Porphyromonas gingivalis. Teh hijau dapat mengurangi bakteri ini secara nyata di lapisan gusi sehingga membuat mulut lebih sehat.
7. Efek deodorisasi dalam mulut.
Senyawa belerang yang terbentuk dalam mulut seperti methylmercaptan dan beberapa sulfida sebagai hasil penguraian protein oleh enzim dan bakteri menyebabkan bau mulut (halitosis) sehabis makan. Teh hijau mampu mengurangi secara mencolok gejala halitosis ini.
8. Memperlambat pemburaman lensa mata dalam proses katarak.
Katarak diduga timbul akibat terbentuknya oksidan jenis peroksida yang reaktif (antara lain dari radikal bebas) yang menyerang sel-sel lensa sehingga lambat laun menjadi buram. ECGC ternyata mampu menghentikan proses pemburaman ini dengan menekan peningkatan terbentuknya peroksida. Dengan demikian terbukti ECGC dalam teh hijau dapat mencegah atau memperlambat terjadinya katarak.
9. Efek antiviral dan antimikrobial
Virus masuk tubuh manusia lewat kulit, organ seksual, pernafasan dan pencernaan. Virus mengandung DNA atau RNA sendiri sehingga dapat berkembangbiak dengan memanfaatkan sel-sel manusia. Teh hijau ternyata mampu mempengaruhi biosintesa antara virus dengan sel-sel protein manusia ini, sehingga disimpulkan catechin dari teh hijau dapat bermanfaat untuk mencegah atau mengobati berbagai gangguan yang ditimbulkan virus-virus, antara lain virus patogen DNA : adenovirus, herpes, cacar, serta virus RNA: retrovirus (penyebab HIV/AIDS). Beberapa jenis retrovirus dan herpes ini juga bersifat merangsang tumbuhnya kanker. Gejala umum yang ditimbulkan infeksi virus adalah demam, lemas, kurang nafsu makan dan keracunan. Di samping melalui pencegahan sintesa DNA dan RNA di atas, ekstrak teh hijau juga bersifat antiviral terhadap virus-virus influenza, herpes simplex,Coxsackie virus B6 dan polio. Disimpulkan bahwa teh hijau menunjukkan kemampuan melawan”bacterial cytotoxicity” (keracunan dalam sel oleh bakteri) dan kemampuan melawan virus dan bakteri.
10. Pencegahan Kimiawi (Chemoprevention).
Kebiasaan makan dan pola hidup yang mengganggu kesehatan seperti makan banyak lemak, bumbu dan asinan yang merangsang dan juga merokok, minum alkohol serta kurang makan sayur dan buah-buahan menyebabkan berbagai gangguan kesehatan akibat degenerasi. Gangguan ini antara lain hipertensi (darah tinggi), gangguan jantung, stroke dan kanker. Istilah Pencegahan Kimiawi (Chemoprevention) berbeda dengan Pengobatan Kanker karena di sini tujuan utamanya adalah mengurangi risiko kemungkinan terjadinya kanker. Karena itu dalam pola hidup sehat, makanan dan suplemen yang mengandung zat antikarsinogen harus ada dalam makanan sehari-hari.
Penelitian menunjukkan bahwa minum teh hijau dalam jumlah besar, terutama lebih dari 10 cangkir sehari memberikan manfaat besar bagi kesehatan manusia, termasuk pencegahan kimiawi terhadap kanker, antara lain kanker sistem pencernaan dari esofagus (saluran makanan antara mulut dan lambung) ke lambung, usus dan dubur. Teh hijau juga menekan berkembangnya virus penyebab leukemia dalam darah bahkan ECGC terbukti mampu membunuh sel-sel leukemia yang umum terdapat di Amerika. Keuntungan pencegahan kimiawi terhadap kanker dengan teh hijau adalah keamanannya tanpa ada efek samping, murah dan cepat menyiapkannya.
11. Melindungi kulit terhadap sinar ultra violet.
Kandungan polyphenol dalam teh hijau mampu mencegah terjadinya kanker dan peradangan di kulit. Jika dioleskan di kulit, ia mampu melindungi kulit dari sinar ultra-violet dan zat-zat yang merangsang terjadinya tumor pada kulit. Manfaat ini juga diperoleh bila teh hijau itu diminum. Pada waktu ini sudah ada krim kulit pelindung terhadap sinar ultra-violet yang mengandung komponen teh hijau yang dinamai epigallo.
12. Mencegah kerusakan paru-paru oleh tembakau.
Minum teh hijau mencegah terjadinya tumor dalam paru-paru yang disebabkan oleh kandungan karsinogen dalam tembakau, yaitu berbagai senyawa nitrosamine.
13. Melindungi hati.
Sebagai antioksidan yang melawan radikal bebas yang menyebabkan kerusakan
sel-sel, teh hijau meningkatkan aktivitas enzim-enzim pertahanan tubuh superoksid dismutase (SOD), glutathione peroxidase dan katalase yang melindungi hati, paru-paru, kulit, kelenjar susu dan sistem pencernaan. Penelitian lain menunjukkan kemampuan teh hijau memberi perlindungan terhadap penuaan otak.
14. Melindungi terhadap pankreatitis akut.
Studi terkontrol terhadap sejumlah besar penduduk di Shanghai menunjukkan berkurangnya risiko kanker usus besar, dubur dan pankreas. Setelah pemberian polyphenol dari teh hijau sebanyak 500 mg/kg berat badan per hari, ternyata terjadi penurunan jumlah mereka yang terkena kanker pankreas .
15. Menjaga esofagus tetap sehat
Kanker esofagus berada pada urutan ke sembilan dari kanker yang banyak terjadi di dunia. Sekitar 300.000 kasus baru dilaporkan tiap tahun sedangkan 80% di antaranya terjadi di negara berkembang. Sebagaimana terhadap jenis kanker lain, teh hijau mampu mencegahnya bila diminum secara teratur.
16. Melindungi lapisan kulit lambung.
Studi epidemiologis juga menunjukkan bahwa mereka yang minum teh hijau secara teratur berisiko rendah terkena kanker pada lapisan kulit lambungnya. Ini disebabkan karena kemampuan EGCG mencegah terjadinya kanker pada kelenjar di permukaan lambung.
17. Mencegah tumbuhnya tumor prostat dan payudara.
Laporan dari beberapa negara di Asia menunjukkan rendahnya kasus kanker prostat dan payudara di daerah yang mempunyai kebiasaan minum teh hijau sehari-hari.
18. Melindungi daya ingat
Teh hijau tampaknya juga menjaga otak tetap ‘tajam’ dari bahaya kepikunan. Orang dewasa yang minum teh hijau setidaknya dua cangkir sehari tampaknya tidak punya masalah kognitif serius dibanding mereka yang minum teh kurang dari jumlah tersebut. Kenapa? Sekali lagi karena antioksidan dosis tinggi yang terkandung dalam teh yang memerangi radikal bebas yang berpotensi merusak saraf otak seperti yang tampak pada penderita Alzheimer dan Parkinson.
Hasil dari berbagai penelitian di Amerika, Eropa dan Asia menunjukkan bahwa teh hijau bermanfaat mengurangi risiko terkena kanker di kulit, sistem pencernaan, paru-paru, prostat, payudara, dan hati serta proses katarak pada mata. Sebagai antioksidan, polyphenol dalam teh hijau melindungi darah dan kolesterol LDL dari serangan radikal bebas yang menyebabkan penyakit kardiovaskular dan stroke. Peranannya pada peningkatan aktivitas enzim-enzim pertahanan yang melawan radikal bebas menyebabkan polyphenol yang dikandungnya memberi sifat anti-virus dan antimikroba serta mencegah timbulnya racun uremic yang menyebabkan gagal ginjal, melawan bakteri-bakteri yang menyerang gusi dan yang menyebabkan pelubangan gigi.
Polyphenol dalam teh hijau mudah terserap ke dalam seluruh bagian tubuh manusia, tidak menimbulkan keracunan dalam jangka panjang karena ambang batas keracunannya tinggi. Angka batas dosis mematikan terhadap tikus adalah antara 3 g/kg untuk tikus betina dan 5 g/kg untuk tikus jantan. Karena itu, apabila minum 10 cangkir teh hijau tiap hari, asupan polyphenolnya bagi manusia hanya sekitar 20 mg/kg berat badan, jauh di bawah ambang batas yang mematikan tersebut. Angka 10 mg/kg berat badan atau 5 cangkir sehari ternyata cukup efektif untuk memberikan perlindungan oleh antioksidannya. Berbagai penelitian ini mendukung kesimpulan bahwa minum teh hijau secara teratur dapat membantu secara signifikan usaha pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan. Minum teh hitam, yaitu daun teh yang sudah diragikan untuk meningkatkan rasa dan keharumannya, juga bermanfaat, tetapi tidak sebesar teh hijau.
Gambar 2. Hasil olahan daun teh hijau
Efek samping juga terdapat dalam teh hijau, jika dikonsumsi terlalu tinggi dan orang yang mengkonsumsi tidak tepat. Di dalam teh terdapat sekitar setengah jumlah kafein dari kopi. Jika seseorang yang sensitive terhadap kafein dapat mengalami gejala – gejala seperti, gelisah, iritabilitas, masalah tidur, tremor, jantung berdebar – debar, hilangnya nafsu makan, sakit perut, mual, sering buang air kecil, dan ruam – ruam pada kulit.
  • Penderita lambung
Teh juga buruk bagi penderita lambung sensitive. Umumnya keluhan setelah kafein adalah masalah perut. Teh merupakan stimulan kuat asam lambung, dan ini dapat dikurangi dengan menambahkan susu dan gula.
  • Berisiko Tinggi untuk Wanita hamil atau Menyusui
Teh hijau mengandung kafein, catechin dan asam tannic, yang sangat berisiko bagi kehamilan. Selain itu, minum dalam jumlah besar dapat menyebabkan kelahiran cacat pada tabung saraf pada bayi. Batasi konsumsi teh hijau bagi yang wanita hamil. Atau jika ingin meminimalkan risiko, hindari minum teh hijau sama sekali selama awal kehamilan untuk kesehatan janin.
  • Bahaya bagi Penderita Anemia
Teh dikenal sebagai minuman dengan negatif kalori. Selain karena teh ini sama sekali tidak mengandung kalori, teh ini juga menghambat penyerapan nutrisi tertentu.
Salah satunya adalah menghalangi penyerapan zat besi.Ekstrak teh hijau mengurangi penyerapan besi non-heme sebesar 25%. Peminum teh hijau dalam jangka panjang dapat mengembangkan mekanisme perlindungan dengan memiliki kelenjar parotic yang lebih berat. Air liur yang kaya protein dapat menetralkan efek berbahaya dari tanin teh.
  • Kurang baik untuk anak
Disarankan untuk tidak minum teh bagi anak-anak. Hal ini karena teh mengandung kafein yang mungkin menstimulus secara berlebihan. mengandung tanin yang dapat menghalangi penyerapan zat gizi seperti protein dan lemak pada anak-anak.
  • Mengurangi Defisiensi Tiamin.
Teh mengurangi penyerapan tiamin (vitamin B). Kekurangan tiamin menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai beri-beri.
  • Membuat Noda di Gigi
Minum teh atau kopi dapat menimbulkan plak pada gigi. Jika plak ini tidak sepenuhnya disikat dan dibersihkan dengan benang gigi dalam waktu 24 jam, maka plak akan mengeras dan menjadi karang gigi.
  • Memicu Insomnia
Teh hijau dapat memicu insomnia sehingga perlu dibatasi dalam  mengkonsumsinya untuk tidak lebih dari 3 cangkir per 10 hari, berahaya bagi orang yang sedang menjalani pengobatan medis. Teh hijau, seperti minuman teh lainnya, dapat mengganggu dan berinteraksi dengan obat tertentu. Lebih baik hindari minum segala jenis teh 2 jam setelah minum obat.
  • Teh hijau mengandung kafein.
Kafein dapat meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah, meskipun orang yang mengkonsumsi kafein secara teratur tampaknya tidak mengalami efek dalam jangka panjang. Selain itu kafein juga dapat meningkatkan tingkat gula darah. Sehingga penderita diabetes harus berhati-hati jika hendak mengkonsumsinya.
Hal yang sama berlaku bagi mereka dengan gangguan psikologis, terutama gangguan kecemasan atau gangguan panik , dan hipertiroidisme.

Saturday, November 10, 2012

Manfaat Brotowali

Brotowali (Tinospora crispa (L.) Miers.hen jin t) sering tumbuh liar di hutan, ladang atau ditanam di halaman dekat pagar. Biasa ditanam sebagai tumbuhan obat. Menyukai tempat panas, termasuk perdu, memanjat, tinggi batang sampai 2,5 m. Batang sebesar jari kelingking, berbintil-bintil rapat rasanya pahit. Daun tunggal, bertangkai, berbentuk seperti jantung atau agak budar telur berujung lancip, panjang 7 – 12 cm, lebar 5 – 10 cm. Bunga kecil, warna hijau muda, berbentuk tandan semu. Diperbanyak dengan stek.

Nama Lokal :
Antawali, bratawali, putrawali, daun gadel (Jawa); Andawali (Sunda), Antawali (Bali); Shen jin teng (China).

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Reumatik, Demam, Nafsu makan, Kencing manis

Komposisi :

SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS : Pahit, sejuk. Menghilangkan sakit (Analgetik), penurun panas (antipiretik), melancarkan meridian.

KANDUNGAN KIMIA : Alkaloid, damar lunak, pati, glikosida pikroretosid,zat pahit pikroretin, harsa, berberin dan palmatin. Akar mengandung alkaloid berberin dan kolumbin.